IN L❤VE WITH Y❤U SCENE VI-LAST CHAP UPDATE

[Namutz]

tingkyuuuu updetanya seruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu abisssss lanjut lagi dong kurang panjang nie

[Imahminsun]

makasih sist update nya.

Minho walau di ketusin Hye tetap aja ngegodain apa lagi omongannya sudah kaya merka pacarannya aja hehe... tapi.. itu yang buat seru pelan " entar hye pasti suka sama manusia kulkas.. penasaran apa yang di ketahui hye jo soal Il wo !!! sepertinya ada sesuatu yang engga baik makanya hye jo ngomong gitu ke hye, dan sepertinya hye jo ada terjalin hubungan neh dengan joongi.. next nya di tunggu a cepatnya dan yg loong.

ff yang lain upsate juga donk sist please ^_^

[iiuuu]

ini sampe brapa scene sist???
hyesun galak amat... kapan mule cinta minho??

 update lgi sist....

[Yunie]

Thanks dah update sista....
Hye Sun galak amat, smua snior dbantai...
Ksihan Min Ho dcuekin truss...
Pnasran gimana cara ny Hye Sun jatcin ma Min Ho...

[Nanad_rath02]

Gomawo chingu dah d update..

suuuukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa sma tingkah Hyesun disini   

Dtnggu chap brikutnya    

[My My]

Update donk Roxane sista,,,update juga ff u yg lain donk...kangen bangedzzzzzzzzzz

Bagi FB u jg donk ea

[Roxanne]

SCENE 4 : MY SILLY GIR AND HER ❤




"Kau benar2 tidak mau kuantar pulang?" Tanya Hye sung dari dalam mobil saat Hye sun minta diturunkan di pertigaan depan.

"Ahni..soalnya aku harus mampir ke supermarket dulu,tadi eomma sms nitip beli lemon."

"Ya sudah,kita kan bisa mampir kesana dulu baru pulang."

"Ahni..sudah kau pulang saja dulu,bukannya kau mau lihat big bang di TV?"

"Iya sih,tp kau kan temanku..masa kubiarkan sendirian di jalan."

"Gwenchana Hye sung,kau lupa ya temanmu ini kan jagoan." ujar Hye sun bangga sambil menepuk2 dadanya

"Hahaha..iya ya,ya sudah..hati2 ya Sun,kalau sudah sampai rumah nanti kabari aku,aku tidak mau disalahkan kalau terjadi apa2 denganmu."

"Ne..ne..kau itu bawel sekali sih Mr.Pinky..Hush..hush..udah sono jalan,hati2 ya."

"Iya..kau yang hati2..daghhh Sun."



Hye sun membayangkan betapa lelahnya dia harus berjalan cukup jauh dihari seterik ini..dia menggeleng2kan kepalanya cepat2.dan melanjutkan langkahnya yang tertunda.

"Huftt...padahal hari ini aku harus menamatkan film BOF yang kupinjam dr rental minggu lalu,aku kan tidak mau melewatkan si ganteng Goo Jun Pyo..haishh..kalau tidak dikembalikan malam ini,aku pasti kena denda."



Ckitt...
Bunyi aneh berdengung kencang dan bikin ngilu ditelinga.
Tatapan Hye sun jatuh pada ban besar yang berbenturan dengan aspal.
Ditatapnya sang pemilik motor yang dengan sotoy memblokade jalan pulangnya.


"Kenapa sih hidupku tidak bisa tenang sehari saja?!" Rutuknya dengan wajah gondok
"Apa lagi?! Minggir..jalanan ini kan masih luas dan besar,kenapa harus menghalangi jalanku..?!'"

"Kenapa tidak menungguku?"

"Lucu sekali kau.." Hye sun terkekeh tawar,dan kembali memasang wajah super jutek.
"Memangnya kau siapa? Kenapa aku harus menunggumu?! Sekalipun Robert Pattinson yang meminta aku juga tidak akan menurutinya."

"Huh...untuk apa Robert Pattinson memintamu menunggunya? Dia sudah kembali ke pelukan Kristen Stewart."

"Jeongmal?? Apa mereka tidak jadi putus??" Ekspresi bloon Hye sun bikin Min ho pengen nyulik terus nyekep dia.

(Nah...loh???)


"Kenapa tidak pakai jaket? Lihat kulitmu sampai memerah terbakar spt itu."

"Apa pedulimu?! Lebih baik kau pergi..sekalipun aku nyungsep atau jatuh ke kubangan comberan pun kau tidak perlu repot2 peduli padaku.Dan aku juga tidak akan minta bantuanmu."

"Sekali ini saja,kita jangan berkelahi..bisa?"

"Tidak..! Pergi dr sini.semakin cepat kau enyah dr hadapanku maka tidak akan ada yang namanya perkelahian."

"Kenapa kau membenciku?"

"Aku tidak membenci orang tanpa sebab,Tapi melihatmu tiba2 saja aku punya sejuta alasan untuk melakukan itu."

"Naik sekarang" Min ho menepuk2 jok belakang motornya tidak sabar.

"Sudah kubilang tidak ya tidak!" bantahnya kencang dengan watak pembakang yang semakin jelas.

"Naik kubilang..!"

"Sidho!! No way! Atas dasar apa kau berani menyuruhku?!"
(mulai deh...Hye sun naik ke atas trotoar yang tingginya kurang lebih 20cm untuk mengimbangi jangkungnya si manusia kutub didepannya,udah gitu berkacak pinggang pula)
"kau pikir siapa dirimu?! kau hanya ketua OSIS sombong yang selalu cari2 perkara denganku! Udah deh selesaikan saja semuanya disini.aku tidak mau berurusan lagi denganmu! Digulungnya kedua lengan baju itu keatas dan menatap si kulkas sengit.Cepat katakan,dendam apa yang kau punya terhadapku?! Mungkin nenek moyangmu atau orang terdekatmu pernah berurusan dengan keluargaku,atau kau dibayar seseorang yang membenciku."

"Aku heran..kenapa aku bisa suka dengan perempuan spt dirimu.badan mungil tapi teriakanmu itu besar sekali,sudah begitu kalau marah tidak bisa berhenti."

"Oh baguslah kalau sudah tahu,untuk apa lagi masih mengusikku?! Kau tidak bodoh kan untuk tahu seberapa besar rasa benciku terhadapmu dan teman2mu itu."


@@@@@


Esok hari,

anak2 baru bisa bernafas lega setelah hampir seminggu mengalami penyiksaan secara fisik dan batin,
Tapi masalah baru kembali datang,saat berita kekerasan terhadap junior yang dilakukan oleh seniornya di lingkungan sekolah berhembus kencang dan sampai di telinga para guru.

Hari penataran terakhir,berlalu dengan suasana janggal.
Hampir satu jam sudah para panitia yang dinyatakan bersalah dikumpulkan dan dipanggil oleh kepala sekolah,
Hye sun yang didaulat sebagai ketua himpunan siswa/i yang teraniaya alias HIMSISNI sudah menunggu dalam ruangan yang sama dengan tampang nyantai banget alias ngeledek,
( Mampus..emang enak,kena kasus kan lo semua?! )

Min ho selaku ketua OSIS pun 'sengaja' turut andil,alibinya sih karena merasa bertanggung jawab atas kelakuan para senior yang melanggar norma.Dia duduk berhadap2an dengan Hye sun yang pura2 tidak melihat keberadaannya,

"Belum terlambat,kau masih bisa berhenti sekarang."

Hye sun pura2 tidak mendengar dan terus sibuk mengupil.
"idih..emang gue pikirin,lo ya lo..gue ya gue..so what gitu lohh??!"

"Dengar..kalau kau pikir ini permainan maka kau salah besar,mereka ber-5 sedangkan kau hanya sendiri."

Hye sun memandangnya sinis,masih dengan jari telunjuk yang menancap dihidung.
"Siapa yang minta pendapatmu?! Mau ber-10 kek,se-RT lah,se-kecamatan,se-provinsi atau seluruh korea yang kontra terhadapku,memangnya kenapa?!"
 
"Kau terbawa dalam masalah rumit spt sekarang,apa ini masih bukan urusanku? Bisakah jangan membahayakan dirimu sendiri?"

"Memang bukan urusanmu.kalaupun aku harus mati saat ini juga,aku juga tidak akan meminta bantuanmu sama sekali,terserah aku dong! Dan aku juga tidak pernah memaksamu untuk repot2 mengurusiku! Jika orang lain bisa melupakan dan membuat kasus ini seolah2 tidak ada. maka maaf saja tuan sok pintar,aku bukanlah mereka yang terima saja diperlakukan spt sampah oleh manusia2 brengsek spt kalian!Kenapa?! takut jika kedok busuk kalian terbongkar di depan kepala sekolah?! Cihh..sayang sekali tp kau sudah terlambat.Kau pikir aku akan membekukan kasus ini begitu saja,hah?!" Hye sun bangkit dan hendak pergi meninggalkan Min ho

Min ho memejamkan matanya lelah,
"Sekali saja..bicaralah baik2 denganku"

Hye sun berbalik dan menatapnya kesal,
"Jangan ikut campur dengan hidupku,aku tidak butuh kau.bukankah sudah kuperingatkan berulang kali? Dan sekarang kau menyalahkanku? Lihat..siapa yang tidak mengerti saat aku mengatakan itu baik2?
kukatakan sekali lagi,aku tidak mengenalmu dan tidak pernah ingin mengenalmu.jadi berhenti sampai disini.cukup untuk semua,karena aku tidak mau dengar apapun terlontar lagi dr mulutmu,dan satu hal.. jauh2 drku!"


******


"Oppa...aku tidak bisa jika harus sembunyi2 spt ini,Lama-kelamaan semua pasti terbongkar."

"Ne..oppa mengerti,rasanya tidak nyaman pacaran sembunyi2.
Baiklah,kalau kau siap maka kita akan memberitahukan hubungan kita padanya."

"Aku harus siap oppa..aku tidak mau kucing2an dengannya,Dia pasti bisa mengerti karena dia sahabatku."

"Baiklah kalau kau memang sudah yakin."

"Tp oppa jangan berkelahi dengannya ya?"

"Kita lihat saja,oppa tidak bisa janji mengingat tempramen kami berdua.'

"Oppa~~ "

"Weo?"

"Oppa...Janji ya tidak akan bertengkar ataupun marah2?"

"Ne,oppa usahakan..jangan cemberut lagi,ok?"

Hyo joo mengangguk2 dan mereka berjalan beriringan masuk ke dalam rumah.


Ditempat lain,

"Agashi.."

"Hemm..apa lagi Na ra?" Hye sun lagi tidur2an di sofa sembari membolak-balik majalah ditangannya.

"Ada cowok cakep yang nyariin tuh didepan."

"HE..?? Cowok??"



"Cakep gak??" Tanya Hye sun was2 dan menatap pelayan genit didepannya.

"Wihh..cakep dong agashi, ujar si pelayan heboh sambil mengacungkan kedua jempolnya.mukanya tuh ngingetin saya sama Goo Jun Pyo di film BF."

"Hushh..! BBF tauuuu.."  

"Oh iya...itu agashi maksud saya."


"Oppa-kah?? Gumamnya dengan efek berjuta2 kembang api yang meletup2 di hatinya.
“Kau tanya tidak siapa namanya?"

"Ah,agashi kayak gak kenal saya saja.. Jawabnya disertai kekehan mbak kunti.kalau liat cowok cakep kan pikiran Na ra langsung buyar."

Hye sun menatap pelayan yang satu ini nyinyir,
"Selalu begitu.." Dumel Hye sun dan memutar bola matanya CAPE-DEH.



"hadeuhh…Kau lagi..kau lagi… Hye sun langsung sewot saat mendapati Min ho di depan rumahnya.Luapan bahagianya tadi langsung ringsek seolah2 dia habis ditiban gorila bunting.Gak disekolah,di jalan,masa sekarang nih makhluk neror ke rumah juga sih?? TOLONG YA TOLONGGGG?!!"


Min ho hanya diam dan memandanginya sebentar,
Perlu beberapa saat untuk mengembalikan kesadarannya saat melihat Hye sun dengan setelan lain.
Kaki putihnya itu loh..bikin gak merem sama sekali,Bertubuh mungil,kulitnya bahkan lebih mulus dr kulit bayi,aku rasa tanganku bisa langsung tergelincir jika diletakkan diatas kulitnya..
Wajahnya putih merona serta wangi apel yang selalu membuatku merasa tenang.


"Apa lihat2?!" Tanyanya judes dan melipat tangan didada.

"Besok......"

"Mau ngapain lg sih?! Kalau mau ngajakin berantem sekarang aja,ngapain pake acara besok2 segala..!"

"Aku belum selesai bicara cebol.."

"Mwo?!" Kuhadiahi si kulkas tabokan super pedes di lengan.

"Aushh...makanya dengarkan dulu sampai selesai.Tunggu aku,jangan berangkat sekolah dengan siapapun atau aku akan melakukan sesuatu yang tidak terduga."

"Cihh..jangan mengancamku,aku tidak pernah takut dengan kau atau siapapun itu..karena hanya Tuhan dan kedua orangtuaku yang perlu kutakuti."

"Ya aku tahu.." Ujarnya singkat dan terus menatap Hye sun tajam.

“Apa sih yang kau inginkan drku?!”

“Tidak ada..aku suka denganmu,itu saja” Min ho malah duduk diatas motornya masih sambil tersenyum ala raja setan.

“Apa yang membuatmu bisa pergi menjauh?Apapun asal aku tidak perlu melihat dan berurusan denganmu!”

“Tidak ada..karena semakin kau marah,maka kau semakin cantik dimataku.Sekalipun kau berusaha membuatku ilfeel justru aku semakin menyukaimu.”

Hye sun cuma melongo mendengar kata2 yang terlontar dr mulut si kulkas,dengan lantang dan santainya dia berbicara seolah2 ini percakapan senda gurau antar sahabat.

“Kalau kau tidak siap atau malu,kita bisa backstreet.”

(Mehh?? Apa maksudnya ngebahas backstreet2an segala?!)



“Heh,jangan GR ya..memangnya aku suka denganmu?!Kau pikir aku spt gadis2 di sekolah yang kegirangan dekat2 denganmu?! Jangan bermimpi! Sekalipun Prince Harry menjadi gendut dan botak,atau berubah menjadi kappa dengan wajah spt kera dan mulut bebek dengan kulit yang bersisik spt kodok serta cangkang kura2 besar dipunggungnya,
aku tetap memilih dia drpd K-A-U!”

“Itulah mengapa aku menyukaimu..” Jawabnya singkat dan mengacak2 poni rambut Hye sun.

“LEPAS….HOI,LEPAS!!” Hye sun bmenjerit bar2 dan berusaha memukul tangan Min ho.tapi nasib emang jadi orang pendek,
“Hah..rasakan ini!” Rutuknya dalam hati.Dengan entengnya dia menendang tulang kering Min ho yang membuat si empunya kaki kelonjotan karena sakit.

“Aushh…….” Min ho meringis kesakitan sembari memegangi tulang keringnya.
“Kenapa kasar sekali denganku?”

“Kau memang pantas diperlakukan spt itu.”

“Kau harus merawatku,ini sakit sekali.”

“Memangnya aku babu?! Pergi saja kerumah sakit,dan jangan kembali kerumahku!” Hye sun berlalu masuk dan membanting pintu pagarnya kencang.


@@@@@@


Esok pagi,

“Hyo joo…” Gumam Hye sun pelan saat melihat sahabatnya melintas bersama manusia PTL,



“Sptnya aku bermimpi......Ya! Tentu saja dan ini mimpi terburuk sepanjang hidupku.Pagi ini kesialan berlipat ganda sudah menimpaku,dimulai dr rumah sampai sekolah ini.bayangkan saja pagi2 si kulkas sudah bertamu kerumahku seolah2 kami ini sepasang kekasih dimana sang wanita terlihat sumringah saat melihat pujaan hatinya datang menjemput.
HUEKK!! Dan yang paling ingin membuatku sangat berhasrat menimpuk wajahnya dengan portal depan gang,saat appa dan eomma berlebihan menyambutnya,wajah mereka terlihat bahagia sekali dan mengira si kulkas itu adalah pacarku.
WHAT..??! PACAR??! IIHH..AMIT2!!”
( KETOK2 TANAH SAMBIL JEDOTIN PALA KE ASPAL JALAN )

“Kesialan tidak berhenti sampai sisitu,dan yang paling memalukan ketika appa dengan bocornya mengatakan bahwa aku belum pernah membawa pria untuk dikenalkan pada mereka,intinya dia terharu saat tahu putrinya yang terkenal galak dan judes seseantero seoul itu finally bisa punya 'pacar'.PUHLEASEE..IM JUST 16YO!! Aku cuma duduk dengan wajah sepet dan berkali2 menginjak kaki si kulkas mengancamnya untuk tidak mulai memancing pembicaraan yang aneh2.
Alhasil appa dan eomma mengantar sampai ke gerbang dengan melambai2kan sapu tangan dan ekspresi terharu yang intinya LEBAY!”



“WHOAAAAAA……!!” Jeritku lantang saat tanpa sengaja bibirku menyentuh pipi manusia tak tahu malu yang tiba2 sudah bertengger manis dengan jarak kurang lebih 3cm di sampingku.
“Apa yang kau lakukan?!” Teriak Hye sun horor dan mendorong tubuh jangkung itu kuat2.



“Weo..?” Tanyanya dengan wajah tanpa dosa.
“Apa yang kau lihat sampai spt itu?” Dia malah balik bertanya dengan dahi yang dikerutkan.

“..Kau! Apa yang kau lakukan diam2 disebelahku?! Sudah kubilang kan jaga jarak 3CM drku!”

“Tapi kau tidak mengatakan itu saat aku menggendongmu ke motor.”

“Diam….!” Kubekap mulutnya kuat2,bahaya nih kalau sampai kedengeran.

Dia terkekeh pelan dan menggenggam tanganku yang masih nangkring diatas bibirnya lalu mengecup telapaknya pelan.
Si manusia kulkas malah menatapku dengan pandangan mesum sembari menyentuh pipinya dimana bibir manisku tadi mendarat.
“sering2lah spt ini.aku sangat suka dengan bibirmu..Lain kali aku mau disini” tunjuknya kearah bibir dan mengedipkan matanya nakal.

“DHO??! LEE MIN HO SIALANNNNNN..!!!”  Aku berteriak lantang bak Tarzan di pedalaman dan melemparkan sepatu sekolahku kearahnya,tp naas memang yang terkena imbasnya malah ahjussi setengah botak yang berkemeja putih.


******


Kelas Kimia,
08:00


“Loh..?? Bukankah itu ahjussi yang terkena sambitan sepatuku?? Matilah....semoga saja dia tidak ingat dengan wajahku.”
“Hah...yang benar saja,dia melawak ya?? Ini baru hari pertama kegiatan belajar-mengajar..perkenalan saja belum,masa sudah mau memberikan kuis.” Hye sun melotot horor menatap soal dikertas putih yang penuh dengan angka2.

“Aje gile nih guru” rutuk Hye sun dalam hati dan melirik kanan-kiri niatnya klisenya sih mau pinjam pena.


"Heh..kamu jangan tengok kanan-kiri,kerjakan sendiri!" Hardiknya yang sukses bikin Hye sun kaget setengah mati.

"Saya kan tidak mencontek" Jawabnya dengan dahi yang mengkerut dan sikap pembangkang yang mulai ditunjukkan,
Hye sung dan Hyo Joo menatapnya cemas,kalau gak segera dihentikan pasti terjadi sesuatu yang membuat Hye sun bermasalah lagi.

"kamu memang tidak mencontek sekarang,hanya belum sempat saja kan..? Bagus sekali..baru hari pertama kau sudah menciptakan kesan yang sangat baik di kelas ini!"

"Tapi kertas saya kan juga masih kosong.kenapa songsaenim malah jadi sensi sama saya?"

"Keluar dr kelas! kamu saya hukum berdiri di lorong sampai jam pelajaran saya habis.Dan ini....." Pria yang dipanggil songsaenim meletakkan sepatu sneakers merah diatas meja.

GLEKK.. Hye sun menelan ludahnya besar2.
"Mampus deh.." Gumamnya pelan,dengan pelototan mata bulatnya yang nyaris loncat keluar.

"Berani2nya kau melempar gurumu sendiri dengan sepatu!"

Hye sun meringis tak enak dan menundukkan kepalanya,
"Memangnya saya tidak tahu,kamu itu si pembuat onar selama masa ospek.laporan2 yang masuk semuanya tertulis dengan tinta merah.Saya tidak heran kalau kamu jadi seorang pencontek!"

Hye sun yang tadinya sudah mau mingkem dan mengalah sekarang tersulut lagi emosinya.
"Saya rasa anda tidak perlu mencampur-adukkan masalah ospek dengan pelajaran ini.memang songsaenim punya bukti saya mencontek?" Hye sun terlihat kesal dan mendorong kursinya kebelakang dengan kasar.
 

SEE??! Oh..bagus sekali,sekarang seluruh dunia berkonspirasi untuk menjatuhkannya.


@@@@@


“Kau pura2 tidak tahu atau memang tidak mau peduli dengan perasaannya?!” Min ho geram melihat apa yang baru saja disaksikan dengan mata kepalanya sendiri.

Il woo melemparkan tatapan bingung ke arah Min ho yang berdiri tidak jauh dibelakangnya,
“Apa maksudmu??”



Sedangkan gadis berambut ikal yang tertangkap basah sedang bersamanya hanya menundukkan wajah malu.

“Cihh...hentikan kemunafikanmu! Kau berpura2 peduli,tp kau mengkhianatinya!”

“Oh..apa kau menyukainya? Harusnya kau tidak perlu repot2 untuk peduli kalau kau tidak punya perasaan apapun terhadapnya”

“Jangan mengalihkan pembicaraan!” Min ho menatapanya  semakin geram dengan kepalan tangan yang memerah.



Dihampirinya Il woo dengan langkah besar2 serta dilayangkannya bogem mentah yang tepat mendarat diwajah tampan itu.



Hye sun menekuk wajahnya berlipat2,guru piket yang bertugas mencatat hukuman di buku piket malah berlalu pergi ngacir entah kemana,antara gak tahan liat wajah juteknya Hye sun atau takut kena sembur cocotnya.

Dimana ada Hye sun maka disitulah muncul si kulkas,
Seperti suratan takdir,semakin kau membenci seseorang maka kau akan selalu dipertemukan olehnya.
 
“Apa yang kau lakukan?” Seperti biasa si kulkas muncul disaat mood yang tidak baik.

Hye sun menatapnya judes dari ekor mata dan kembali berkutat dengan kutukan2 di otaknya.

“Ah..!” Min ho menjentikkan jarinya,
“Apa kau masih marah atas kejadian tadi pagi?”

“Pergi sana!”

Bukannya pergi Min ho malah berdiri disampingnya sembari memasukkan kedua tangan kesaku celana,

“Apa lagi sih?! Aku sedang kesal ya,jangan mulai cari perkara!”

“Aku cuma bertanya...jangan marah2 terus denganku” Min ho menjawab dengan ekspresi innocent.

“ya tentu saja berdiri,memangnya tidak lihat?!”

“pasti dihukum lagi”

“Bukan urusanmu! Sana! Anggap saja aku kasat mata!”

Bagaimana bisa? Kulitmu itu memantulkan cahaya,dan mengganggu penglihatanku.

Kenapa malah mengomentari kulitku?! Urus saja urusanmu! Siapa suruh lewat disini?!

“Cantikmu bisa hilang jika marah2 terus”

“BODO AMAT! PERGI SEKARANG SEBELUM AKU MEMUKUL WAJAH SONGONGMU ITU,AKU TIDAK SEDANG DALAM MOOD BAIK DAN INGIN BERMAIN2 DENGANMU,DASAR KETUA OSIS SIALAN! ENYAHLAH KE NERAKAAA!” Teriak Hye sun sepenuh hati dan sukses menarik perhatian Joo songsaenim yang merasa terganggu didalam kelas.

Min ho buru2 ngacir,Secepat kilat menghilang dr TKP sebelum terjadi pertempuran darah.

“Jangan berisik! Semua sedang belajar,sudah dihukum masih saja teriak2 spt itu!” hardik  Joo songsaaenim yang keluar sambil menenteng buku cetak kimia.


******


“Siapa namamu?”

“Goo Hye Sun”

“Kau...” Joo songsaenim menatap Hye sun menyelidik dengan tatapan yang menyiratkan ketidakpercayaan.

“Aku heran dengan selera anak sekarang” Dia menggeleng2kan kepalanya dan melanjutkan mengisi laporan di buku hijau.



“Apa maksudnya dengan selera anak sekarang??” Hye sun ngedumel dan memasang wajah yang semakin cemberut.

“Sekarang sebagai hukuman tambahan karena berteriak2 spt orang gila di area sekolah pada jam pelajaran,maka bersihkan seluruh lantai 3”

“Mwo?! Kenapa harus lantai 3?”

“Ckckck...aku benar2 tidak bisa percaya ini.Kerjakan saja,atau kutambah hukumannya?”
 

Hye sun menekuk wajahnya dengan bibir yang tidak lelah mengoceh,
Sudah setengah jam dia berkutat dengan kain pel dan ember yang dipinjam dr janitor sekolah.
 
“HOIII….!” Hye sun menjerit kencang saat Min ho tiba2 saja muncul dan langsung menariknya dalam pelukan erat.



“Sebentar saja…..aku sangat lelah” Min ho melingkarkan kedua lengannya erat,dia membekap wajah Hye sun dalam dadanya dan tidak membiarkannya bergerak atau menoleh sedikitpun,Jeritan Hye sun teredam didadanya dan nyaris tidak terdengar.

Dari sana Min ho bisa melihat dengan jelas sesuatu yang mungkin bisa saja langsung membunuh jantung hatinya,kebersamaan yang menyakitkan untuk gadis yang ia cintai.



Min ho meneggelamkan wajahnya di ubun2 Hye sun sembari memejamkan matanya,
“My Silly Girl……..”   


“Cieee...Hye sun,dihukum masih sempet aja pacaran. “

“Heh,diam..! Bicara sekali lagi kusiram dengan air pel!” Tantang Hye sun sambil mengangkat ember plastik dengan ancang2 siap menyiram


“Hye...Kita duluan ya...” Ujar 2 sahabatnya yang sudah bergegas pulang,terlihat dengan amat sangat jelas mereka bahagia diatas penderitaan Hye sun sekarang.
“Sunbae...kami titip Hye sun ya,kalau dia bersama sunbae pasti aman.”
Sumpah demi semua leluhur di keluarga Goo,aku ingin sekali menjambak rambut Hyo Joo dan menyeretnya turun ke bawah.

Hye sun POV:

Hoh..! Mereka pikir ini lucu?!
Persetan dengan kata2 tiada masa paling indah selain masa2 disekolah,
Yang kutahu ini masa2 paling terkutuk seumur hidupku!

End of POV


“Kami akan menyampaikan ke Il woo sunbae kalau kau absen menonton pertandingan basketnya hari ini”

Mendengar nama itu sontak saja membuat wajah Min ho mengeras,Tangannya terkepal kuat hingga buku2 tangannya memerah.

“aigoo…habislah sudah...aku lupa,seharusnya sore ini aku menyemangati oppa di pertandingan basketnya.
Haishh...mana sudah janji lagi..”  Rutuk Hye sun dalam hati dan membenturkan kepalanya sendiri ke gagang pel.

“Daghhh Hye sun...sunbae,kami duluan ya..” Dengan senyum setan mereka melegang pergi meninggalkanku yang terseok di kubangan lumpur dengan enemy forever yang menatapku dengan tatapan bak srigala yang hendak memangsa gadis berkerudung merah.


“Kau tidak perlu merasa bersalah karena tidak menonton pertandingannya” Min ho menatap Hye sun tajam.
“Jangan menyukai seseorang sampai kau tidak melihat siapa yang sebenarnya peduli padamu.....itu akan sangat menyakitkan,karena hidup akan dimulai ketika kamu jatuh cinta,tp tidak akan berakhir ketika cintamu juga berakhir”

Hye sun Cuma melongo mendengar kata2 terakhir si kulkas yang berbalik pergi dengan dinginnya.

[Namutz]

tingkyuuuu say updetanyaa  peranya makin  seruuuu lhooooooo 
tuh si ilwooo pacaran sama sahabat nya hyeee yaaaaa?/??
trus si ilwo ngasih harapan juga  ke hye sok sok perhatian gtuuu
wahhh wah si kulkas so sweeeet banget yaaaaaaa nglindungin  hyeeee dari  tatapan yang mung kin akan memporak porandakan hatinyaaaaaawkwwkwkwwk SooooooooooooooooooSWEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEET   haaaaaaaa pelajaranya  adalah jangan menilai seseorang   dari apa yang kita lihat dari luarrr ahaaaay 
sekali lagi trimakasih wat updetanyaaaaa yaaaa heeheeheeh [AddEmoticolalu ns04225] yang lain jangan lupa di updete yaaaaaa  hahaahaaha  ditunggu  selalu  updetanyaaa ya yang di REGULER JUGA OH my BABY kapan di updete???/

[Imahminsun]

makasih updatannya, kapan hye engga jutek lagi kalau ketemu minho ?? untung Minho punya kesabaran exstra hadapi hye, entar kalau hye lihat kebenaran mungkin saat itu dia sadar akan ketulusan minho !!!! omma appanya hye emang lebayyyy abisss kekeke.... lanjuttt jangan lama " sist update juga ff di regular dan saranghea noona aku semua ff kamu pleasee.

[iiuuu]

suka bangeeeeettt sistaaa... minho tau ya klo il woo itu cuman cari muka... smoga hyesun cpt tau yg sbnernya ;)

suka deh.. cara minho ngelindungin hyesun.. apa lgi pantang nyerah gtu.. sampe2 uda direstuin ama mr. and mrs.Goo Lol.. semangat minhoooo... ^^

ini mo dibuat brpa scene sist?? smoga bsa cpt update yaaa.. keriiing nihh.. twitternya namanya apa sist??? ane follow..

gomawo buat updatetannya ;*

[vhia_minsuners]

Nih ff mungkin ff minsun paling gokil bahasanya... Hye disini keras kepala banget deh... Minho dah penasaran banget pengen naklukin hati si keras kepala hye

[My My]

FINALLYYYYYYYYYYYY Update juga sistaaa.....jeongmal gumawo.....Ol di hp jd gk kasih emoji ya >^<

comment:Kurang panjanggggg + minta update ff u yg lain eaaaaaaaa #kiss u

[My My]

FINALLYYYYYYYYYYYY Update juga sistaaa.....jeongmal gumawo.....Ol di hp jd gk kasih emoji ya >^<

comment:Kurang panjanggggg + minta update ff u yg lain eaaaaaaaa #kiss u

[Roxanne]

tingkyuuuu say updetanyaa  peranya makin  seruuuu lhooooooo 
tuh si ilwooo pacaran sama sahabat nya hyeee yaaaaa?/??
trus si ilwo ngasih harapan juga  ke hye sok sok perhatian gtuuu
wahhh wah si kulkas so sweeeet banget yaaaaaaa nglindungin  hyeeee dari  tatapan yang mung kin akan memporak porandakan hatinyaaaaaawkwwkwkwwk SooooooooooooooooooSWEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEET   haaaaaaaa pelajaranya  adalah jangan menilai seseorang   dari apa yang kita lihat dari luarrr ahaaaay 
sekali lagi trimakasih wat updetanyaaaaa yaaaa heeheeheeh [AddEmoticolalu ns04225] yang lain jangan lupa di updete yaaaaaa  hahaahaaha  ditunggu  selalu  updetanyaaa ya yang di REGULER JUGA OH my BABY kapan di updete???/

sama2 sista...thank you udah mampir and komen.... 

maunya sih nyelesein atu2...jadi mungkin ini dulu,abis itu baru si OMB atau noona dan yang satunya lagi..dan diusahakan bisa update ASAP...agar tidak bertele2 dan semuanya rebes.. 

[Roxanne]

makasih updatannya, kapan hye engga jutek lagi kalau ketemu minho ?? untung Minho punya kesabaran exstra hadapi hye, entar kalau hye lihat kebenaran mungkin saat itu dia sadar akan ketulusan minho !!!! omma appanya hye emang lebayyyy abisss kekeke.... lanjuttt jangan lama " sist update juga ff di regular dan saranghea noona aku semua ff kamu pleasee.

thank you udah mampir dan komen...sorry ya baru sempet balas nih semua komen2nya.. 

emmm...semua butuh proses sista,nanti pasti ada saatnya dimana Hye sun yang pembangkang dan keras kepala akan sadar dan perlahan mengerti..

oh ya thank you untuk apresiasinya,diusahakan ASAP,rencananya mau dikearin satu2 biar gak kesaru..ide menulis tuh terkadang muncul tp lebih sering menemui kebuntuan sih....